Dihukum Akibat Tawuran
Selasa, 14 Desember 2010 | 12:13 WIB

ilustrasi
BEIJING, Kompas.com - Asosiasi bola basket dunia (FIBA) menjatuhkan hukuman kepada tiga pemain serta seorang pelatih tim China akibat terlibat tawuran melawan tim Brasil, Oktober lalu.
Pelatih China, Bob Donewald dijatuhi hukuman larangan dalam tiga pertandingan, denda 40 ribu franc Swiss serta percobaan selama dua tahun.
Tawuran antara pemain China dan Brasil terjadi dalam pertandingan persahabatan di China. Pelatih Donewald marah karena beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. Keributan ini kemudian disusul dengan penyerangan para pemain China ke arah kubu Brasil dan membuat tawuran antara kedua tim.
"Para pelatih, pemain dan wasit semuanya bertanggungjawab agar pertandingan berlangsung dalam semangat dan sportivitas tinggi," kata sekjen FIBA, Patrick Baumann. "Ini juga untuk menunjukkan bahwa bentuk kekerasan apa pun tidak dibenarkan dalam olah raga."
FIBA juga melarang tiga wasit asal China yang mempimpin pertandingan dalam satu tahun.
AFPPelatih China, Bob Donewald dijatuhi hukuman larangan dalam tiga pertandingan, denda 40 ribu franc Swiss serta percobaan selama dua tahun.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a82c006b&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=599&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=a82c006b' border='0' alt='' /></a>
Hukuman denda 20 tribu franc swiss juga dijatuhkan kepada asosiasi bola basket China, Sementara pemain Zhu Fangyu, Sun Yue dan Zhang Bo dijatuhi larangan bertanding dalam satu dan dua pertandingan. Namun FIBA memberi kesempatan kepada pihak-pihak terhukum untuk mengajukan banding.Tawuran antara pemain China dan Brasil terjadi dalam pertandingan persahabatan di China. Pelatih Donewald marah karena beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. Keributan ini kemudian disusul dengan penyerangan para pemain China ke arah kubu Brasil dan membuat tawuran antara kedua tim.
"Para pelatih, pemain dan wasit semuanya bertanggungjawab agar pertandingan berlangsung dalam semangat dan sportivitas tinggi," kata sekjen FIBA, Patrick Baumann. "Ini juga untuk menunjukkan bahwa bentuk kekerasan apa pun tidak dibenarkan dalam olah raga."
FIBA juga melarang tiga wasit asal China yang mempimpin pertandingan dalam satu tahun.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar